Happy meal time…..
Itulah seharusnya yang dirasakan oleh anak-anak ketika saat makan tiba. Akan tetapi tak jarang juga ditemui keluhan para orangtua tentang anak yang susah makan dan harus dipaksa. Agar gampang makan, anak kerap kali disuapi sambil berjalan keliling komplek dan taman atau makan di depan tivi.
Urusan makan anak mungkin tampak sepele tapi sebaiknya anak kita ajarkan sedari kecil tentang tata cara makan yang benar. Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajarkan kebiasaan makan yang benar untuk anak-anak?
1. Setelah anak mulai mengenal makanan pendamping susu (MPASU), biasakanlah untuk menyuapi di atas high chair atau baby chair. Pada awalnya mungkin anak terlihat gampang bosan dan tidak betah. Akan tetapi beberapa saat anak akan terbiasa untuk makan di tempat yang semestinya yaitu di ruang makan dengan menggunakan high chair.
2. Kreatif. Kreatifitas sangat diperlukan agar dapat menimbulkan nafsu makan anak-anak. Orang tua perlu kreatif baik dalam mengatur menu, memperkenalkan menu baru sampai pada penyajian makanan itu sendiri. Aturlah menu selama satu minggu ke depan agar tidak terjadi pengulangan menu yang itu itu saja. Begitu pula dengan bahan makanan. Karbohidrat tidak melulu dari nasi tapi juga sesekali bisa diganti dengan mie, jagung atau kentang. Penyajian makanan juga sangat berpengaruh terutama untuk anak-anak balita. Anda bisa mencetak nasi berbentuk hewan atau karakter lucu.
3. Perlengkapan makan yang unik dan lucu juga bisa menjadi penyemangat makan. Sajikan makanan mereka di atas piring-piring unik berwarna cerah serta sendok garpu yang berkarakter unik.
4. Sesering mungkin makanlah bersama anak. Hal ini juga dapat mengajarkan kepada anak bahwa makan adalah momen sosial di mana mereka bisa bersama-sama dengan orang tua. Kebersamaan dalam keluarga juga dapat terbangun saat makan bersama. Saat anak-anak besar mereka juga bisa bercerita mengenai kegiatan mereka pada saat makan bersama.